Bahaya Radikal Bebas Perlu Anda Ketahui Untuk Menjaga Kesehatan Kulit
Anda
sering mendengar istilah radikal bebas kan..? Jika Anda sering
mendengarnya, apakah Anda sudah mengetahui bahaya radikal bebas untuk
kesehatan kulit? Mungkin sebagian dari Anda sudah banyak yang tau
tentang hal tersebut, namun kita akan bahas lebih lengkap lagi disini.
Radikal
Bebas merupakan molekul yan kehilangan senyawa electron, sehingga
molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusha mengambil
elektron dari molekul atau sel-sel yang lainnya.
Radikal bebas juga dapat di hasilkan dari hasil metabolisme tubuh, seperti autoksida (endogen) dan faktor luar lainnya seperti asap rokok, paparan sinar ultraviolet (paparan sinar matahari secara langsung), zat-zat kimia yang terdapat pada makanan, dan faktor-faktor lainnya yang dapat menggangu kesehatan kulit.
Radikal bebas juga dapat di hasilkan dari hasil metabolisme tubuh, seperti autoksida (endogen) dan faktor luar lainnya seperti asap rokok, paparan sinar ultraviolet (paparan sinar matahari secara langsung), zat-zat kimia yang terdapat pada makanan, dan faktor-faktor lainnya yang dapat menggangu kesehatan kulit.
Disaat terjadi infeksi pada organ tubuh, radikal sangat diperlukan untuk membunuh mikroorganisme penyebab infeksi tersebut.
Namun,
perlu diketahui bahwa paparan radikal bebas yang berlebihan dan secara
terus-menerus akan menyebabkan kerusakan pada sel, mengurangi kemampuan
sel untuk beradaptasi terhadap lingkungannya, dan dapat berujung pada
kematian suatu sel.
Radikal bebas yang bersifat reaktif dapat menyebabkan kerusakan pada sel, kematian sel, mengurangi kemampuan sel dalam beradaptasi, sehingga akan tiimbul gangguan atau penyakit.
Radikal bebas yang bersifat reaktif dapat menyebabkan kerusakan pada sel, kematian sel, mengurangi kemampuan sel dalam beradaptasi, sehingga akan tiimbul gangguan atau penyakit.
Hal
tersebut dapat berpengaruh luas, termasuk kulit juga akan terkena
imbasnya. Kulit yang terkena sifat radikal bebas yang reaktif, akan
timbul gangguan, seperti hilangnya kekenyalan kulit, muncul tanda
penuaan dini, kulit kusam dan berminyak, dan masih banyak lagi gangguan
yang dapat membahayakan kesehatan kulit.
Pembentukan radikal bebas dalam tubuh :
- Di waktu kita bernafas
- Olahraga yang berlebihan
- Jika terjadi peradangan
- Terkena polusi lingkungan (asap rokok, asap kendaraan bermotor, efek radiasi, dll)
Sistem Antioksidan Tubuh Melawan Bahaya Radikal Bebas
Untuk melawan bahaya radikal bebas, tubuh sudah mempersiapkan penangkal, yaitu sistem Antioksidan (anti-radikal bebas).
Ada 3 golongan antioksidan pada tubuh kita :
- Antioksidan Primer : Berfungsi mencegah pembentukan radikal bebas, missal : Transferin, Feritin, dan Albumin.
- Antioksidan Sekunder : Berfungsi untuk mengakal (menangkap) radikal bebas dan menghentikan pembentukkan radikal bebas. Contoh Antioksidan Sekunder, yaitu Vitamin C, Vitamin E, Superoxide Dismutase (SOD), Glutathion Peroxidase (GPx), Beta-Caroten, dan lain-lain.
- Antioksidan Tersier atau Repair Enzyme : Berfungsi memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat terkena radikal bebas.
Pemeriksaan Status Antioksidan
Saat
ini telah tersedia pemeriksaan laboratorium untuk menilai sistem
antioksidan tubuh yaitu Status Antioksidan Total (SAT). Merupakan
pemeriksaan untuk mengukur kapasitas dan aktivitas total antioksidan
yang terdapat dalam tubuh, yaitu Superoxide dismutase (SOD) dan
Gluthatione Peroxidase (GPx).
Paparan radikal bebas dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit, akan tetapi tubuh kita mempunyai
sistem untuk menangkalnya yaitu dengan sistem Antioksidan (Anti-radikal
bebas).
Dengan pemeriksaan status Antioksidan pada tubuh, kita dapat
mengetahui daya tahan tubuh terhedap radikal bebas, menentukan perlu
tidaknya terapi atau penggunaan suplemen antioksidan, dan dapat
melakukan upaya dalam mencegah timbulnya penyakit yang berkaitan dengan
radikal bebas.
thanks bro informasinya,, CARA OBAT TRADISIONAL TAHAN LAMA
BalasHapus